-
-
Notifications
You must be signed in to change notification settings - Fork 4
New issue
Have a question about this project? Sign up for a free GitHub account to open an issue and contact its maintainers and the community.
By clicking “Sign up for GitHub”, you agree to our terms of service and privacy statement. We’ll occasionally send you account related emails.
Already on GitHub? Sign in to your account
Release Management #36
Comments
see creasico/laravel-project#36 Signed-off-by: Fery Wardiyanto <[email protected]>
see creasico/laravel-project#36 Signed-off-by: Fery Wardiyanto <[email protected]>
see creasico/laravel-project#36 Signed-off-by: Fery Wardiyanto <[email protected]>
Dari deskripsi issue di atas, apa berarti ada perbedaan |
Yap! dan ini masih perlu kita godok lagi bagaimana baiknya.
Aku sempet baca sekilas dokumentasi di Jira, terkait integrasi ke GitHub. Di Jira ada beberapa cara dengan nama branch, PR title, PR comment, ataupun commit message. Read:
Tapi hanya berlaku untuk project yang jenis nya "Software Project", bukan "Business Project". Untuk "Business Project" ada app di Jira yang bisa membantu dan udah kita install di project client kita sekarang. Tapi aku liat masih harus nyantumin link PR secara manual. |
Issue ini tidak hanya mencakup bagaimana tata kelola penomoran versi (versioning) semata namun juga proses distribusi / deployment secara umum baik untuk shared project open source, client project maupun di product kita sendiri, antara lain :
General Projects
CHANGELOG.md
dan mencatat setiap perubahan atau commit di tiap versi nya.Client' Projects
CHANGELOG.md
yang berisi summary atas tasks yang dikerjakanOur Products
Workflows
Dalam hal ini kita gunakan convention yang sudah ada dan banyak digunakan aja biar gak ribet mikir lagi, selain itu biasanya sudah ada tools yang bisa kita pakai untuk menggunakan convention tersebut.
Seperti yang sudah saya terapkan selama ini walaupun mungkin bukan yang terbaik atau mungkin juga sudah ada yang lebih baik lagi saat ini, kita perlu gali lagi lebih lanjut. Yaitu dengan menggunakan tool antara lain :
Conventional Commit : Seperti yang kita ketahui bahwa ini adalah default format commit message di setiap project di creasico. Tujuan utama nya tidak lain adalah untuk mempermudah proses otomasi pada tahap-tahap berikutnya.
Dengan menggunakan default
config-conventional
hal yang masih jadi PR kita bersama adalahSCOPE
dari commit tersebut.Version Bump : Saat ini kita menggunakan
standard-version
dimana tool ini (setidaknya untuk saat ini) cukup bisa diandalkan untuk salah satu poin yang ada di General Project diatas.Dan tiap kali ada perubahan versi si
standard-version
ini akan meng-update fieldversion
yang ada di filepackage.json
, yang mana itu adalah tempat satu-satunya untuk menyimpan versi terakhir dari masing-masing repo. Apakah bisa diubah? jawabannya bisa! Tapi untuk saat ini biarkan default seperti itu dulu, kita diskusikan lagi ini nanti. Selain itu, saya prefer definisi di 1 tempat dan bisa digunakan di banyak tempat.Nah! dari situ, kendala saat ini adalah penggunaanya masih belum terimplementasi dengan baik khususnya di backend. Ini nanti ada kaitannya juga dengan release management di sentry.
Continous Delivery : Kebetulan siang ini kita handle proses deployment salah satu project client kita ke production. Di diskusi tadi saya memutuskan :
tag
untuk deploy keproduction
, danbranch
untuk deploy kestaging
Dimana untuk handle task tersebut perlu konfigurasi github actions yang berbeda. Semua berjalan sesuai harapan, namun masih ada ruang untuk improvement agar proses ini bisa lebih komprehensive.
The text was updated successfully, but these errors were encountered: